Mineral di Dalam Air Minum Kita

Sunday, February 13, 2011

Anorganik vs. Organik
Ada 120 unsur-unsur anorganik yang menyusun permukaan bumi. Mineral anorganik ini dikenal juga sebagai mineral garam. Ketika mineral anorganik ini dihancurkan/diurai dalam air, maka disebut "total dissolved solid (TDS), total zat padat yang terurai/dihancurkan".

Sepanjang hidup kita, kita telah diajarkan bahwa kita memerlukan mineral di dalam pola makan kita, dan tak seorangpun bisa memperdebatkan hal ini. Namun, banyak yg mempertanyakan komposisi serta sumber yang benar yang betul-betul diperlukan untuk mensuplai tubuh kita dengan mineral-mineral yang penting.

Haruskah mineral-mineral ini organic atau anorganik? Banyak berpendapat air yang kita minum adalah sumber mineral yang baik yang diperlukan oleh tubuh. Benarkah? Haruskah kita bergantung pada air minum kita atau makanan kita untuk menyediakan mineral yang diperlukan tubuh?

Mineral yang terdapat dalam air dikenal sebagai "an-organik"-
Mineral yang terdapat dalam persediaan makanan kita dikenal sebagai "organik"

Barangkali kutipan dan artikel berikut akan sangat membantu menentukan jawaban untuk anda.

Air Mineral vs. Air Murni
Dr.
Allen E. Banik dengan Carlson Wade

Dipercaya bahwa air mineral membantu melengkapi unsur-unsur untuk metabolisme dalam tubuh. Tetapi ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa banyak dari mineral ini adalah dalam suatu bentuk anorganik (mati). Sewaktu mineral ini memasuki peredaran dalam tubuh, mineral ini tidak bisa digunakan dalam proses fisiologis untuk membangun sel tubuh. Mineral anorganik ini hanya akan mengganggu kerja biologis tubuh yang adalah sangat sensitive dan sangat komplex. Mineral ini juga sangat memforsir sistem kerja ginjal. Sebagai contoh, akan (secara biologis) mustahil untuk menyediakan tubuh dengan zat besi jika melalui cara mensuplai "tumpukan zat besi" atau mensuplai dengan bentuk mineral anorganik lainnya. Cara yang terbaik untuk mensuplai tubuh dengan zat besi adalah melalui buah-buahan dan sayur-sayuran yang mentah dan segar. Dengan ini, kita bisa melihat bahwa air mineral dapat dengan mudah mensuplai mineral "mati" atau "anorganik" ke dalam tubuh dimana mineral tersebut tidak dapat dicerna/diurai secara benar oleh tubuh.

Dr. Henry A.Schroeder, ilmuwan yang terkenal di bidang mineral, mengatakan: "Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia yang didapati dalam air sangat tidak signifikan dibanding dengan mineral yang terdapat dalam makanan."

Jurnal Medis di Amerika menyatakan: "Keperluan tubuh akan mineral dalam jumlah besar didapati dari makanan, Bukan dari air minuman". Fakta : Kandungan mineral organic yang terdapat dalam air minum hanya mewakili 1 % dari jumlah seluruh kandungan mineral yang terdapat dalam air. Satu gelas orange jus mengandung lebih banyak mineral yang bermanfaat bagi tubuh daripada 30 galon air minum yang belum diproses.

0 comments:

Post a Comment